Alhamdulliah...Setelah melalui 9 bulan penantian penuh perjuangan, akhirnya istriku melahirkan anak kedua kami dg selamat....Minggu malam, tanggal 10 Agustus 2008, pukul 19.45 menit, lahirlah bayi perempuan kami dengan persalinan normal dan lancar.....
Berkali-kali aku bersyukur istriku bisa melahirkan dengan normal dan lancar....normal tanpa operasi, dan lancar karena hanya sekitar 2 jam masuk klinik persalinan sesudah itu bayi keluar dg mudah...Memang aku sedikit tegang menunggu di luar ruangan sambil mendengar teriakan istriku yang menahan rasa sakit yang hebat beberapa saat sebelum bayi keluar.....Beberapa nama kerabat dekat dan teman-teman aku hubungi lewat sms...Aku meminta doa mereka agar istriku dimudahkan....tak kurang dari 30 daftar nama yg aku sms...Salah satu sms jawaban dari bosku dikantor berbunyi demikian : "Ya Allah, permudahkan segala urusan saudaraku. Perlancar persalinan istrinya. Jadikanlah putra/i motivasi orang tuanya. Amin."
Sudah sepantasnya aku tiada henti bersyukur karena beberapa jam sebelum melahirkan tekanan darah (tensi) istriku sangat tinggi, yaitu 150/90...Menurut bidan yg menangani, tekanan darah yang normal u melahirkan sekitar 120...tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah....Makanya istriku sempat di infus beberapa jam sebelum melahirkan u menurunkan tekanan darahnya....mengetahui hal tsb aku langsung mendekati istriku dan memberikan kata-kata penenang agar dia tidak perlu tegang...jangan pikirkan macam-macam kataku...pikirkan keselamatan bunda dan bayi saja....
"Apapun yang terjadi, Ayah akan selalu berada disamping bunda..."ci ileee...begitu romantis kata-kataku waktu itu...Aku mengucapkan segala kata-kata indah di telinga istriku walau dia merasakan rasa mules yang hebat diperutnya..Dia teriak, menjerit, mencubit tanganku dengan kuat, lalu sesaat kemudian rasa sakitnya hilang dengan tiba-tiba...Hal ini berlangsung terus berulang-ulang....
Sekilas aku juga grogi ketika keluar ruangan u menenangkan diri...Kata kakak iparku kalo darahnya tidak turun juga, tidak bisa melahirkan dengan normal nanti....Makanya aku berdoa terus supaya istriku bisa melahirkan normal....Jika ingat istri teman-temanku yg melahirkan melalui operasi, aku jadi ngeri juga ngebayangin...biaya operasi yang belasan juta, dan kondisi istri & bayi yang mengkhawatirkan...Makanya selain berdoa sendiri, aku menghubungi tak kurang dari 30 orang, termasuk pelanggan Berasku...Dan Allah mengabulkan doaku..mungkin juga berkat doa orang-orang yang aku hubungi....Dengan satu teriakan hebat istriku, akhirnya terdengar suara tangis bayi yang melegakan pernafasanku.....Terima kasih Ya Allha, terima kasih teman-teman....Ternyata tensi istriku turun hingga 130 bebarapa saat sebelum bayi lahir...
Kelahiran putri keduaku melejitkan kembali semangat bekerjaku, semangat wirausahaku u terus berkarya memberikan yang terbaik bagi keluarga dan orang lain.....Semoga...!
Yang Berbahagia,
Davit, Lia, dan Dara
NB: Anak pertamaku, Dara, lahir tgl 10 Agustus 2004.
Anak keduaku, Divia, lahir tgl 10 Agustus 2008.....(buatnya gak janjian lho....he..he..he..)
Selasa, 12 Agustus 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nggak nyangka nyemplung di sini,
BalasHapusselamat atas kelahiran anak kedua
salam kenal